PADA masa awal kehidupan ASI ekslusif wajib diberikan karena menjadi nutrisi terbaik yang memiliki keunggulan yang tidak tergantikan oleh formula, di antaranya antibodi, anti-alergi, faktor pertumbuhan, hormon, dan enzim.
Memberikan ASI eksklusif mudah, murah, dan dapat dilakukan setiap saat. Ketika bayi menyusu, tercipta ikatan emosi dengan ibu, kekebalan bayi menjadi lebih baik, dan kesempatan stimulasi untuk tumbuh kembang lebih banyak. Ibu yang menyusui memiliki risiko yang lebih rendah terhadap kanker payudara dan kanker rahim. Pemberian ASI ekslusif yang dilakukan selama enam bulan menjamin kecukupan nutrisi pada bayi, dan dilanjutkan bersama makanan pendamping ASI hingga anak berusia dua tahun.
Pada keadaan tertentu seperti adanya indikasi medis pada bayi yang ditentukan oleh dokter atau bila ibu terpisah dari bayi, pemenuhan kebutuhan nutrisi terpaksa dilakukan dengan susu formula khusus untuk bayi. Bubuk formula bayi bukan produk steril sehingga ada risiko penyakit akibat kontaminasi bakteri jika penyiapan dan pemberiannya tidak memperhatikan standar kebersihan dan keamanan.
Kontaminasi mungkin terjadi dalam proses produksi di pabrik maupun di rumah sebelum diberikan pada bayi. Ketika formula dibuat dengan air yang suhunya tidak cukup tinggi, kondisi lembab dan hangat akan menjadi lingkungan ideal bagi perkembangbiakan bakteri. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menyiapkan susu formula bayi secara aman di rumah.
- Selalu cuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum mencuci bersih peralatan minum bayi
- Cuci peralatan minum dan perlengkapan yang dipakai sepertu gelas dan sendok secara seksama dengan air hangat dan sabun. Semua sisa susu harus disikat bersih tanpa sisa. Setelah itu, bilaslah dengan air bersih. Apabila menggunakan perangkat sterilisasi, ikuti petunjuk pemakaian.
- Jangan lupa membersihkan permukaan meja tempat menyiapakan susu formula sebelum digunakan.
- Selalu gunakan air matang bersuhu minimal 70 derajat celsius dengan jumlah sesuai takaran penyiapan untuk membuat susu formula. Untuk mendapatkan suhu 70 derajat, air yang sudah mendidih didiamkan sekitar 10 menit, baru kemudian dicampur dengan susu formula. Susu yang masih panas dapat diturunkan suhunya dengan meletakkan botol atau gelas berisi susu dalam wadah berisi air dingin. Periksa suhu formula sebelum diberikan pada bayi dengan cara meneteskan di kulit pergelangan tangan bagian dalam orang dewasa.
- Tidak boleh menyiapkan susu dengan cara mencampur bubuk formula dengan sedikit air bersuhu 70 derajat celsius kemudian menambahkan air dingin hingga mencapai jumlah takaran yang disarankan
- Berikan susu formula dalam watu 2 jam setelah dibuat. Buanglah sisa susu apabila waktunya sudah lewat.
- Apabila susu tidak akan segera diberikan setelah dibuat, segera dinginkan dan simpan dalam wadah tertutup rapat dalam lemari pendingin dengan suhu kurang dari 5 derajat celsius. Gunakan susu yang disimpan tersebut dalam waktu kurang dari 24 jam.
Penyimpanan susu formula secara aman dapat mencegah terjadinya kontaminasi. Dengan demikian, bayi terhindar dari risiko gangguan pemenuhan asupan nutrisi yang dibutuhkan agar dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal.
Penulis : Ali K Alhadar
Ikatan Dokter Anak Indonesia
Artikel ini pernah dimuat di Kolom KLASIKA, Kompas, pada tanggal 23 Oktober 2016