Benarkah vaksin mengandung zat-zat berbahaya? (Bagian 1)

“Saya tidak mau melakukan vaksin untuk anak saya karena vaksin mengandung aluminium dan timerosal…”

Isu kandungan vaksin yang berbahaya sering membuat para orangtua ragu untuk melakukan imunisasi. Aluminium dan Timerosal disebut-sebut sebagai kandungan vaksin yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan autisme pada anak. Benarkah hal tersebut?

Baca juga: Jawaban singkat pertanyaan seputar imunisasi

Aluminium

Pada vaksin, aluminium (hidroksida) diperlukan sebagai suatu ajuvan yang diberikan dalam dosis sangat kecil. Ajuvan berfungsi untuk membantu memperkuat respon kekebalan tubuh pada orang yang menerima vaksinasi. Bersama dengan aluminium, antigen akan dikenali jauh lebih cepat oleh tubuh dibandingkan dengan antigen saja karena aluminium dapat mempertahankan antigen tetap pada atau dekat dengan tempat suntikan serta mengaktifkan antigen presenting cell (APC). 

Tanpa aluminium, dosis imunisasi yang dibutuhkan akan berkali-kali lipat lebih banyak. “Kalau sekarang dengan aluminium, dosis vaksin 0,5 cc saja sudah cukup”, ujar Dr. Piprim B. Yanuarso, SpA(K) selaku anggota Satuan Tugas Imunisasi IDAI pada acara Pekan Imunisasi Dunia 2017. Penggunaan garam aluminium pada vaksin dinyatakan aman dan efektif, jumlah kandungan aluminium dalam vaksin sangat sedikit yaitu setara dengan yang ditemukan pada 975 mL susu formula.

selanjutnya timerosal

Silahkan bagikan artikel ini jika menurut anda bermanfaat bagi oranglain.