Wishbone Day Jakarta 2017

 

WISHBONE DAY JAKARTA 2017

Wisbone Day (WBD) adalah hari yang selalu diperingati oleh masyarakat di seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran mengenai penyakit genetik langka yang disebut Osteogenesis Imperfekta (OI). Penyakit ini dikenal juga dengan istilah 'penyakit tulah rapuh'. Setiap tahunnya, komunitas penyandang OI di seluruh dunia beramai-ramai merayakan WBD, yang jatuh pada tanggal 6 Mei, dengan cara yang berbeda-beda.

Walau begitu, setiap WBD komunitas OI di seluruh dunia kompak mengenakan baju berwarna kuning. Warna tersebut dipilih menjadi warna resmi WBD karena menurut anak-anak di komunitas OI, kuning menggambarkan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Tujuan utama perayaan Wishbone Day adalah untuk meningkatkan kesadaran yang positif tentang OI. WBD memiliki sebuah semboyan resmi, yang apabila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia adalah: “Mengapa Wishbone Day penting? Karena kesadaran membawa perubahan.”

Stigma masyarakat terhadap penyandang OI masih sering keliru. Tidak jarang masyarakat mendiskriminasi penyandang sehingga mereka tidak memiliki kesempatan yang sama di bidang pendidikan maupun bermasyarakat. Hal ini dapat memperburuk kondisi penyandang, bahkan lebih berat bila dibandingkan dengan manifestasi penyakit OI itu sendiri.

Ide WBD pertama kali dicetuskan saat konferensi OI Australia 2008 sebagai salah satu cara untuk memperbaiki kualitas hidup penderita OI. Kemudian WBD pertama kali dirayakan pada tahun 2010.

Tahun ini, komunitas OI Indonesia bernama FOSTEO (Forum Osteogenesis Imperfekta Indonesia) menggelar perayaan WBD pada tanggal 7 Mei 2017, bertepatan dengan Car Free Day di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Pastinya, melalui perencanaan yang matang oleh FOSTEO, WBD Jakarta 2017 menuai sukses besar. Banyak peserta yang hadir pada hari itu, termasuk penyandang OI dan keluarganya, para dokter, selebriti, hingga kru stasiun televisi. Acara ini juga sukses menangkap perhatian masyarakat yang sedang mengikuti Car Free Day.

 

Gambar 1. Beramai-ramai meningkatkan kesadaran dengan cara yang menyenangkan

Acara yang diselenggarakan antara lain latihan Zumba dengan lagu-lagu pupuler seperti Crazy Frog dan Gangnam Style, wawancara dengan beberapa anggota komunitas OI, dan pembacaan puisi berjudul Merah Darahku Putih Tulangku. Ada pula pemberian sumbangan dermawan yang diterima oleh FOSTEO, serta penjualan Pop-up T-shirt, yang tentu saja berwarna kuning, dan seribu muffins, yang menjadi kesukaan banyak orang.

Gambar 2. Sumbangan dermawan diterima oleh FOSTEO

Gambar 3. Artis, Sandra Dewi bersama dengan anggota FOSTEO

Gambar 4. Thank you muffin-nya!

FOSTEO didirikan pada tanggal 11 Januari 2012 di Jakarta, oleh dan untuk keluarga dan penyandang OI yang ada di Indonesia. Tujuan komunitas ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai OI melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi dan konsolidasi keluarga OI. Dokter dan tenaga kesehatan yang menaruh perhatian terhadap OI juga dapat bergabung dalam komunitas ini.

Bagi Anda penyandang OI atau memiliki anggota keluarga dengan OI, silakan menghubungi FOSTEO untuk saling berbagi dan saling menguatkan.

Sampai jumpa di Wishbone Day tahun depan!

 

Terima kasih kepada Alumni Pricewaterhouse Coopers, LCJM Kalingga, Komunitas Malaysia UBAM, PANASONIC, Bebelac, Prodia, Kalbe Nutrisi, Frisian Flag, Danone, Gracia, dan semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam acara Wishbone Day 2017.

Penulis : Joseph Freeman

Silahkan bagikan artikel ini jika menurut anda bermanfaat bagi oranglain.